Romantisnya George Town –
Penang Island
Pernah
dengar pameo ini : ‘City for the newlyweds and the early deads’ ? Penang
menurut saya, adalah salah satu kota yang pantas mendapat julukan seperti ini.
Kota-nya yang tidak terlalu besar, tenang, damai, memberikan banyak kejutan
yang menyenangkan. Tetapi ini jenis kejutan yang akan menyimpan kenangan manis
dalam memory kita. Berencana menikah di tahun naga ini? kenapa tidak
menghabiskan bulan madu anda di kota ini? here are some place that I spot for
you the newlyweds! ;)
Pesona Malam Penang Hill
Kereta ini
bergerak ke atas dengan pelan, semakin lama semakin cepat dengan sudut
ketinggian yang semakin curam. Saya yang memilih duduk di bagian depan kereta
hanya bisa menahan napas, antara takut dan excited. Untung saja kereta ini baru
direnovasi sehingga terlihat kuat dan bisa diandalkan, kalau tidak mungkin saya
akan berpikiran macam-macam. Tetapi pikiran itu cepat teralihkan ketika kereta
bergerak semakin ke atas, dan pemandangan indah terhampar di hadapan saya.
Klik, klik! pemandangan itu pun terabadikan dalam jepretan kamera saya.
Yaa, itu
sekilas adventure yang saya rasakan ketika pertama kali mencoba kereta yang
baru saja direnovasi oleh tourism malaysia di Penang Hill. Sempat ditutup
selama beberapa waktu, tahun 2011 kemarin kereta itu kembali dibuka untuk umum.
Begitu tiba di atas bukit, kita akan disambut oleh pemandangan yang luar biasa.
Pemandangan kota George Town dan Pulau Penang akan terhampar luas di hadapan
kita. Penang Bridge yang terkenal itupun terlihat seperti garis tipis dari
kejauhan, menghubungkan Penang dengan main insland. Di atas bukit ini pun kita
akan menemukan kafe dan hotel, bagi yang berminat untuk menghabiskan waktu
lebih lama di Penang Hill.
Ketika malam
menjelang, langit perlahan akan berubah menjadi gelap, dan lampu-lampu kota
mulai menyala. Penang Bridge pun mulai memunculkan warnanya, selintas garis
kuning di atas laut yang menandakan eksistensinya. Ah! George Town dan Pulau
Penang terlihat bercahaya! Indaaah sekali melihat pesona malam Pulau ini dari
ketinggian. Mendadak suasana menjadi sangat romantis, melihat kilau cahaya
malam kota dari ketinggian. Beberapa turis yang datang bersama pasangan,
semakin dekat berpelukan. Mungkin selain udara malam yang memang cukup dingin
di ketinggian, pasangan ini juga berusaha menyimpan memori romantis ini
sebanyak mungkin dalam pikiran mereka. Tidak perlu berkata-kata ketika
menikmati pemandangan indah seperti ini, cukup bergandengan tangan dan lihatlah
senyum bahagia yang terpancar di muka pasangan. Such a romantic place to share
with your beloved ones, huh?
Menuju Penang Hill ini
cukup menggunakan Bus Rapid Penang no 204 dari Komtar. Tidak usah khawatir
harus turun dimana, karena Penang Hill ini adalah pemberhentian terakhir. Siapkan
uang pas, sebesar MYR 2.7 sebelum naik Bus ini. Ingat, uang pas ya, karena
supir bus tidak akan memberikan kembalian. Nah, setelah membayar, pilihlah
tempat duduk dengan nyaman, karena perjalanan ini akan memakan waktu sekitar
30-40menit dari Pusat Kota. Sekedar ngopi-ngopi di kafe dengan pasangan, atau
berminat untuk menghabiskan malam di hotel yang ada di Penang Hill juga bisa
menjadi pilihan. Jika hanya menghabiskan waktu, belilah tiket return untuk naik
dan turun dengan kereta, sebesar MYR 30RM (adults) dan MYR 15 (children). Jika
berminat menghabiskan malam, cukup beli tiket one way saja. Karena tiket yang
dibeli, hanya berlaku di hari pembelian saja.
Gurney Drive Hawker Centre
Selepas berpetualang
mendaki bukit dengan kereta di Penang Hill, sempatkanlah mengisi perut di pusat
jajanan yang terletak di pinggir pantai, Gurney Drive hawker centre namanya. Terletak
tidak jauh dari pusat kota, pusat makanan serba ada ini menyediakan berbagai jenis
makanan khas Penang yang memang terkenal dengan wisata kulinernya. Ingin
mencoba char kwe tiauw khas Penang yang terkenal? di sini tempatnya. Siap-siap
mengantri ya, karena peminat makanan ini cukup banyak. Teman saya saja harus
sabar menunggu hampir 15 menit lamanya untuk menunggu giliran memesan makanan
ini.
Satu lagi
makanan yang harus dicoba, yakni Rojak atau Pasembur. Bermacam-macam gorengan
dipotong dan disiram dengan bumbu merah manis pedas, lengkap dengan irisan
timun. Yummy dan unik. Bedanya, klo char kwe tiauw tadi bisa dinikmati dengan
MYR 3 saja, maka rojak ini paling tidak harus mengeluarkan MYR 6, karena harga
gorengan per bijinya MYR 2. Semakin banyak gorengan yang kita mau, ya semakin
mahal harganya..
Pasembur alias rojak ala Penang |
Selepas
makan, mari berjalan-jalan di pasar malam dadakan yang ada di sepanjang jalan
dekat gurney drive hawker centre. Ada satu booth yang menjual magnet unik
dengan tulisan-tulisan china yang lengkap dengan wisdomnya. Sang penjual
semangat sekali menerangkan arti dari tulisan-tulisan cina yang tertera di
barang dagangannya. Salah satu teman saya, akhirnya membeli satu buah magnet
yang bertulisan Wo Ai Ni, atau I Love You, hahaha...
Di seberang
pasar malam, terdapat jalur pedestrian sepanjang pantai yang biasa digunakan penduduk
setempat untuk berbagai aktivitas. Ada pemuda yang sibuk jogging, keluarga yang
mengajak anak-anaknya makan, dan tentu saja, untuk kamu pasangan-pasangan baru
yang ingin menikmati suasana malam kota George Town. Berjalan-jalan sepanjang
trotoar, menikmati udara pantai dan suasana malam kota yang ramai sambil
bergandengan tangan dengan pasangan, terdengar menarik bukan?
Menuju Gurney Drive
Hawker Centre ini cukup naik bus Rapid Penang no 103/101/304 ongkosnya 1.4 MYR
dari Komtar. Letaknya tidak jauh dari kota, jadi bilang pada supir tempat
tujuan kamu, agar tidak salah turun ya, karena letaknya yang tidak searah
dengan jalur tujuan bus (kita harus menyeberang, dan jalan sedikit karena
gurney drive berada di belokan jalan) . Gurney Drive Hawker Centre ini terletak
tidak jauh dari Gurney Plaza, dan buka sampai tengah malam.
Semilir angin siang Esplanade
Di hari
berikutnya, kamu dan pasangan bisa menghabiskan waktu berjalan-jalan di kota
sepanjang hari. Saya menyebutnya, a heritage walk in a heritage city. Salah
satu tempat yang wajib dikunjungi, adalah daerah Padang Lama. Di sini banyak
terdapat bangunan-bangunan dengan gaya victoria yang wajib diabadikan.Lihat
saja bangunan City Hall dan Town Hall yang cantik sekali dijadikan latar belakang
foto bersama pasangan, seperti di Eropa!
Selepas
berfoto, nikmatilah semilir angin siang di taman sepanjang Esplanade sambil
duduk-duduk di tepi pantai bersama pasanganmu. Bertukar cerita apa saja dengan
pasanganmu sembari menyantap coconut ice cream yang segar, untuk menghilangkan
dahaga di tengah panasnya udara kota George Town.
![]() |
City Hall - George Town |
Kali ini saya
menyarankan kamu untuk mencoba berkeliling kota dengan free shuttle bus yang
disediakan pemerintah kota George Town. Ya, ini free bus, jadi tidak perlu
membayar apapun. Bus ini berhenti di setiap titik pemberhentian dengan
spot-spot menarik di seluruh kota. Untuk menuju City hall ini, berhentilah di
titik pemberhentian no 17, di dekat dewan kota Penang. Untuk kembali ke Komtar,
tunggu lagi free bus di titik pemberhentian no 18, Esplanade.
Love Chair Pinang Peranakan Mansion
Terletak di
daerah Little India, Pinang Peranakan Mansion ini terkenal dengan kebudayaan
khas cina peranakan yang cukup populer di Malaysia jaman dahulu. Alkisah,
seorang saudagar Cina kaya raya menikah dengan perempuan Malaysia dan
terlahirlah budaya Cina peranakan yang biasa disebut dengan baba-nyonya ini.
Cukup membayar MYR 10, untuk berkeliling rumah ini dan mengagumi semua
perabotannya yang berkelas serta sejarah rumah ini yang sudah berumur lebih
dari 100 tahun lamanya. Saran saya, mintalah bantuan guide yang ada untuk lebih
memahami arti dari setiap ruangan dan perabotan yang ada di rumah ini.
Satu hal yang
unik di rumah ini adalah love chair yang terletak di lantai 2. Love chair ini
kursi dari bahan rotan yang biasa dipakai oleh orang-orang jaman dahulu untuk
berpacaran. Jika sedang berpacaran, mereka akan duduk berhadapan, bertukar
cerita saling bertatapan. Namun, jika sedang bermusuhan, mereka akan duduk
saling membelakangi, bercakap-cakap tanpa melihat muka pasangan.
Banyak spot
foto menarik yang bisa diambil bersama pasangan kamu di tempat ini. Tapi foto
yang wajib diambil, tentu saja, pose kamu dan pasangan di love chair legendaris
ya, hehe.
![]() |
Kalau lagi mesra, hadap-hadapan donk.. :P |
![]() |
lagi marahaaan...:P |
Menuju ke tempat ini,
bisa ditempuh dengan free bus, mintalah supir untuk menurunkan kamu di titik
pemberhentian no 3, little india. Atau jika terlalu lama menunggu bus, tinggal
berjalan kaki tak jauh dari titik pemberhentian no 18, Esplanade menuju jalan gereja.
Cek www.pinangperanakanmansion.com.my untuk keterangan lebih jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar